Perang Rusia-Ukraina yang diikuti dengan ketegangan diplomatik antara Moskow dengan negara-negara Barat telah memberi dampak besar bagi perusahaan Eropa. Tak main-main, kerugian ini bahkan tercatat sebesar 100 miliar euro atau setara Rp 1.668 triliun.

Dalam sebuah survei yang dilakukan Financial Times, 176 perusahaan telah mencatat penurunan nilai aset, biaya terkait valuta asing, dan biaya satu kali lainnya sebagai akibat dari penjualan, penutupan, atau pengurangan bisnis Rusia.

Angka agregat tidak termasuk dampak ekonomi makro tidak langsung perang seperti biaya energi dan komoditas yang lebih tinggi. Perang juga memberikan dorongan keuntungan bagi kelompok minyak dan gas dan perusahaan pertahanan.

By Admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *